Dokumen dapat digolongkan dalam beberapa macam, yaitu menurut:
1).Jenisnya
a). Dokumen Fisik,adalah dokumen yang menyangkut mater, ukuran berat, tata letak, sarana dan prasarana, dll..
b).Dokumen Intelektual, adalah dokumen yang mengacu kepada tujuan, isi, subjek, metode, penyebaran, cara memperoleh keaslian dokumen, dll..
2).Sifatnya
a).Dokumen Tektual, adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.
Contohnya: Majalah Buku Katalogue, Surat Kabar, dll.
b).Dokumen Nontektual, adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk peta, grafik, gambar rekaman, monumen , dll.
3).Bentuk Dokumen
a).Dokumen Literal, adalah dokumen yang ada karena dicetak, ditulis, ditulis, atau direkam <dikumpulkan diperpustkaan>.
Contohnya:Buku, Majalah Film,dll.
b).Dokumen Korporil, adalah dokumen yang berupa benda bersejarah <dikumpulkan di museum>.
Contohnya:Manuskrip, fosil-fosil manusia purba, tugu, prsasti, dll.
4).Kepentingannya
a).Dokumen Pribadi, adalah dokumen yang dikumpulkan oleh perorangan dan merupakan koleksi pribadi.
Contohnya:Surat-surat keterangan pribadi.
b).Dokumen Sejarah, adalah dokumen yang berkaitan dengan sejarah.
Contohnya:Naskah-nasakah kuno, fosil, tugu, dll.
c).Dokumen Pemerintah, adalah dokumen yang berkaitan dengan informasi ketatanegaraan suatu pemerintah.
Contohnya:Undang-undang, Peraturan pemerintah, dll.
d).Dan dokuemn lain-lainnya sesuai kepentingannya
5).Sumber-Sumber Dokumen
a).Dokumen Primer, adalah dokumen yang berisi informasi tentang hasil-hasil penelitian asli atau langsung dari sumbernya.
Contohnya:Paten penelitian, Laporan dikerjai kertas kerja, dll
b).Dokumen Tersier, adalah dokumen yang memberikan informasi tentang letelatur sekunder.
Contohnya:Buku, Teks Panduan Literatur, dan Teks Panduan Dibliografi.
Monday 8 February 2016
Saturday 23 January 2016
Contoh Presentasi Makalah Peluang dan Tantangan Karir Administrasi Perkantoran Dimasa Yang Akan Datang. part2
Jenis-Jenis
Pekerjaan Kantor
Adapun jenis-jenis pekerjaan yang
dilakukan dikantor, sebagai berikut:
Menghimpun
Contohnya: Menggunakan data, mencari informasi, membuat kliping, serta mengumpulkan beita, dan menyusunnya.
Mencatat
Menghimpun
Contohnya: Menggunakan data, mencari informasi, membuat kliping, serta mengumpulkan beita, dan menyusunnya.
Mencatat
Contohnya: Membuat surat, notula, mencatat kegiatan dan
membuat tulisan diberbagai media.
Menggandakan
Menggandakan
Contohnya: Photo Copy, mencetak
informasi dengan printer atau Risograps.
Mengirim
Mengirim
Contohnya: Mengirim surat lewat pos,
faksmile, e-mail dan mendistribusikan informasi.
Menyimpan
Contohnya: mentimpan surat/arsip, menyimpan data informasi kekomputer dan menyusun buku perpustakaan.
Melakukan Komunikasi
Menyimpan
Contohnya: mentimpan surat/arsip, menyimpan data informasi kekomputer dan menyusun buku perpustakaan.
Melakukan Komunikasi
Contohnya: Bertelepon,korespondensi,
chatting, dan teleconference.
Menghitung
Menghitung
Contohnya: Menghitung data penjualan
dan jumlah srana dan prasarana.
Pekerjaan Lainnya
Pekerjaan Lainnya
Contohnya: Pelayanan tamu, kurir,
dan petugas kebersihan
Karir
Karir adalah sebuah kata dari bahasa Belanda carriere
adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa
berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.
Karier
merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai
perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan
seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan
imbalan berupa gaji maupun uang.
Peluang
Peluang adalah harapan
terjadinya suatu kejadian yang dikuantitatifkan.
Jadi peluang dalam
Karir adalah Harapan terjadinya suatu kejadian yang dikuantatifkan dalam
tercapainya suatu pekerjaan atau jabatan.
Dikuantitatifkan
maksudnya adalah membuat deskripsi objektif tentang fenomena
terbatas dan menentukan apakah fenomena tersebut dapat dikontrol melalui
beberapa intervensi. Fenomena disini maksunya adalah jumlah peluang/ kesempatan
yang muncul dan bisa dimanfaatkan.
Tantangan
Tantangan adalah suatu
hal atau bentuk usaha yang memiliki tujuan untuk menggugah kemampuan.
Jadi, Tantangan dalam
karir adalah suatu hal atau bentuk usaha yang memiliki tujuan untuk menggugah
kemampuan dalam tercapainya suatu pekerjaan atau jabatan yang menjadi sebuah
tujuan.
Karir
Administrasi Perkantoran
Dalam karir
administrasi ada beberapa karir yang dapat dijalani sesuai dengan jurusan.
Berikut adalah karir yang dapat dijalani oleh administrasi perkantoran, sebagai
berikut:
1.Seketaris.
2.Staf
Administrasi disuatu lembaga atau perusahaan.
3.Wirausahawan
Seketaris
Sekretaris
adalah sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau mendukung. Gelar ini
merujuk kepada sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan
perkerjaan rutin, tugas-tugas administratif, atau tugas-tugas pribadi dari
atasannya. Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik,
penggunaan komputer, dan pengaturan agenda. Mereka biasanya bekerja di belakang meja. Sebagian
besar sekretaris adalah wanita.
Di dunia kerja saat ini ada lagi profesi yang
merupakan perkembangan dari sekretaris yaitu asisten pribadi (PA atau Personal
Assistant). Perbedaan dari PA dan sekretaris adalah PA lebih bertanggung
jawab untuk satu orang saja, dalam hal ini eksekutif atau bos yang
mempekerjakan dirinya. Sedangkan sekretaris lebih bertanggung jawab kepada
perusahaan secara umum.
Namun di beberapa perusahaan, tentu saja hampir tidak
ada perbedaan di antara sekretaris dan PA . Seperti contohnya di Indonesia, umumnya sudah menjadi kebiasaan bila sekretaris kadang juga membantu hal-hal
personal dari si bos yang berhubungan dengan kerja. Lain halnya misalnya di
Hongkong contohnya di mana dunia kerja di sana lebih profesional. Perbedaan
antara PA dan sekretaris ini sangat kentara.
Sekretaris identik pula dengan mode dan gaya dalam
berbusana ke kantor. Sudah menjadi rahasia umum bila sekretaris mempunyai
tampilan yang menarik sebagai citra dari atasan yang diwakilinya.
Pekerjaan seketaris
Adapun pekerjaan yang harus
dilakukan soerang seketaris, adalah sebagai berikut:
Menangani Telepon
Menerima Tamu
Menangani Kas Kecil
Mengambil Dikte dan Melatinkan
Mendikte menurut KBBI adalah, sebagai berikut:
Menangani Telepon
Menerima Tamu
Menangani Kas Kecil
Mengambil Dikte dan Melatinkan
Mendikte menurut KBBI adalah, sebagai berikut:
(1) menyuruh orang menulis apa yang dibacakan atau
dikatakan;
(2) Kiasan menyuruh berbuat dan menurut
saja seperti yang dikatakannya (dengan tidak boleh membantah): jangan terus
mendikte , berikan kepadanya kebebasan berpikir
Sedangkan melantikan adalah adalah menerjemahkan dari sebuah dikte, kata, ucapan, dan sebagainya.
Sedangkan melantikan adalah adalah menerjemahkan dari sebuah dikte, kata, ucapan, dan sebagainya.
Menyimpan Surat
Dll.
Dll.
Pengelompokan pekerjaan seketaris
Berikut adalah
pengelompokan pekerjaan untuk seketaris:
- Tugas-Tugas Yang Bersifat Rutin.
- Tugas-Tugas Khusus
- Tugas-Tugas Yang Bersifat Kreatif.
- Melakukan Hubungan Dan Kerja Sama
Seketaris
harus menggunakan komunikasi yang efektif
Adapun Kriteria komunikasi yang efektif,
sebgai berikut:
- Penerima mengerti atau memahami isi Pesan.
- Penerima dapat menerima atau menyetujui isi pesan.
- Penerima mengadakan suatu tindakan(aksi), sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengirim.
Tantangan
Seketaris
Adapun tantangan bagi seorang seketaris,
adalah:
- Dapat menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan
- Dapat berkomunikasi dengan pimpinan dan client
- Dapat memanfaatkan teknology terbarukan guna mendapatkan hasil kerja yang memuaskan
Syarat
Seketaris Yang Mempunyai Kesuksesan
Adapun syarat yang harus dipenuhi agar sukses dalam berkarir:
Adapun syarat yang harus dipenuhi agar sukses dalam berkarir:
- Mempunyai Sikap sopan dan santun.
- Mempunyai Keterampilan Surat Menyurat
- Mempunyai Kemampuan dalam mengelola Kas Kecil
- Pandai Dalam Berbahasa
- Kreatif
Staf
Administrasi Perkantoran
Staf administrasi
perkantoran, adalah staf yang bertanggung jawab mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan administrasi suatu perusahaan atau lembaga.
Staf administrasi juga
bertanggung jawab untuk semua urusan administrasi dalam sebuah perusahaan atau
lembaga.
Jabatan
Administrasi Dalam Dunia Industri
Adapun jabatan administrasi dalam dunia industry, sebagai berikut:
Adapun jabatan administrasi dalam dunia industry, sebagai berikut:
- Menejer Administrasi
- Menejer Kantor
- Supervisor
- Staf Administrasi Produksi
- Staf Administrasi Dokumen
- Staf Administrasi Operasional
- Staf Administrasi Ekspo Impor
Tantangan
Staf Administrasi Perkantoran
Adapun tantangan yang harus dihadapi staf administrasi, sebagai berikut:
Adapun tantangan yang harus dihadapi staf administrasi, sebagai berikut:
- Harus menjadi orang yang metodis
- Memiliki ketelitian
- Dapat mengurus organisasi dengan baik
- Objektiv
- Mengusai teknology untuk meningkatkan kinerja kerja
- Berpengetahuan dan wawasan yang luas
- Memiliki kecerdasan intelektual
- Memiliki kecerdasan logika
Pengetahuan
dan Wawasan Yang Harus Diketahui Staf Administrasi
Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus dimiliki staf administrasi, sebagai berikut:
Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus dimiliki staf administrasi, sebagai berikut:
- Pengetahuan akan bidang usaha perusahaan
- Pengetahuan akan produk perusahaan
- Pengetahuan akan rekanan pimpinan
- Pengetahuan akan pesaing perusahaan
Cara
Yang Dapat Dilakukan Untuk Menambah Pengetahuan dan Wawasan
Adapun cara agar pengetahuan dan wawasan dapa bertambah. Berikut adalah cara-caranya:
Adapun cara agar pengetahuan dan wawasan dapa bertambah. Berikut adalah cara-caranya:
- Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan media lainnya
- Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi, dan lainnya
- Belajar menggunakan isi pemikiran dalam bentuk tulisan
Seorang
Staf Administrasi Perlu Memperhatikan Kecerdasan Logika Dalam Emosi
Adapun yang perlu diperhatikan oleh seorang staf administrasi, antara lain:
Adapun yang perlu diperhatikan oleh seorang staf administrasi, antara lain:
- Meningkatkan profesionalisme kerja dan lingkungan kerja yang nyaman
- Mampu menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan(pengendalian emosi)
- Memahami emosi orang lain
Wirausahawan
Wirausahawan adalah seseorang yang berwirausaha dan ia mampu membuka lapangan kerja yang baru.
Wirausahawan adalah seseorang yang berwirausaha dan ia mampu membuka lapangan kerja yang baru.
Wirausahawan juga menggunakan
kemampuan administrasinya untuk mengelola usahanya serta mengembangkannya agar
lebih besar dan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan yang ia buka.
Manfaat
Menjadi Berwirausaha
Adapun manfaat menjadi seorang berwirausaha, sebagai berikut:
Adapun manfaat menjadi seorang berwirausaha, sebagai berikut:
- Tidak perlu mencari pekerjaan
- Dapat membuka lapangan pekerjaan
- Usaha dikelola sendiri
- Keuntungan lebih besar
- Dapat berinovasi kapan pun
- Kandali perusahaan ditangan sendiri
Tantangan
Wirausahawan
Adapun tantangan yang dihadapi seorang wirausaha, sebgai berikut:
Adapun tantangan yang dihadapi seorang wirausaha, sebgai berikut:
- Modal
- Memperluas Pasar Produknya
- Banyaknya pesaing yang harus ia lawan
- Harus pandai membuat produk yang menarik
- Harus mempunyai keratifitas yang tinggi
- Harus pandai mencari channel
- Harus berinovasi setiap saat
- Harus pandai memanfaatkan SDM yang baik
- Memanfaatkan iptek sebaik mungkin
Kesimpulan
Sekarang pilihan ada pada kalian
Mau Jadi Apakah Kalian
Dimasa Yang Akan Datang Seketaris, Staf Administrasi, atau Wirausahawan. Semua
Pilihan Ada Peluangnya Dan Tantagan Yang harus Kalian Hadapi
“Jadi Tentukan Pilihanmu Dengan Bijak”
Pepatah pernah mengatakan “Kesempatan
Tidaklah Datang Dua Kali”.
Jadi pilihlah dan tentukan dengan memperhatikan
segala faktor dan berorientasilah kedepan.
Contoh Presentasi Makalah Peluang dan Tantangan Karir Administrasi Perkantoran Dimasa Yang Akan Datang. Part1
Karir
Karir
adalah sebuah kata dari bahasa Belanda carriere adalah
perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti
jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu.
Karier
merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai
perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan
seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang
mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang.
Peluang
Peluang adalah harapan terjadinya suatu kejadian
yang dikuantitatifkan.
Maksud kuantitatif, adalah membuat deskripsi
objektif tentang fenomena terbatas dan menentukan apakah fenomena tersebut
dapat dikontrol melalui beberapa intervensi. Fenomena disini maksunya adalah
jumlah peluang/ kesempatan yang muncul dan bisa dimanfaatkan.
Jadi peluang dalam karir adalah harapa
terjadinya suatu kejadian yang dikuantitatifkan dalam karir.
Tantangan
Tantangan adalah suatu hal atau bentuk usaha yang
memiliki tujuan untuk menggugah kemampuan. Maksudnya adalah sesuatu hal yang
harus dihadapi bukan dihindari karena dari tatangan itulah tujuan kita akan
tercapai.
Jadi tatangan dalam karir adalah suatu bentuk usaha
yang memiliki tujuan unuk menggugah kemampuan dalam tercapainya suatu tujuan
dalam berkarir.
Macam-Macam Jabatan Karir Administrasi
Perkantoran
1.
Menejer Administrasi
Manajer
administrasi memiliki tugas yang membedakannya dengan tugas manager kantor.
Jika dibedakan lebih lanjut berikut ini perbedaan manajer administrasi dan
manajer kantor.
·
Merencanakan konsep utama yang harus dilakukan
sesuai visi dan misis perusahaan. Kemudian manajer administratif
mensosialisasikannya kepada manajer kantor.
·
Melakukan pengorganisasian segenap sumber daya
yang ada pada tingkatan tataran yang paling utama.
·
Membuat prosedur, teknis dan standar
operasional kerja (SOP) untuk divisi/unitnya. oleh karenanya, tugas manajer
kantor adalah menginformasikan konsep dasar itu kepada stafnya.
·
Membuat keputusan dalam skala internal unitnya
masing-masing, sedangkakn manajer kantor tidak dapat memutuskan. Manajer kantor
memberikan saran berdasarkan perkembangan data dan sumber informasi lain yang
dimilikinya selama di luar dan di dalam perusahaan sehari-hari.
·
Membuat konsep pengembangan unitnya. Sedangkan
manajer kantor hanya dapat mengaplikasikannya,
·
Mengawasi setiap bawahan yang berada pada
jajaran unitnya masing-masing, mulai dari tingkatan manajer kantor, supervisor
hingga staf. Sedangkan manajer kantor hanya mengawasi supervisor dan staf.
2.
Menejer Kantor
Manajer
kantor merupakan pejabat yang berada dalam level kedua dalam perkantoran.
Manajer kantor kedudukannya adalah asisten bagi top manajer. Oleh karena itu
setiap devisi pasti memiliki penamaan yang sama untuk setiap pejabat seperti:
manajer pemasaran, manajer keuangan, dan manajer SDM. Adanya tingkat manajer
berarti menunjukkan adanya perbedaan hak dan kewajiban di dalam melaksanakan
tugasnya masing-masing.
Oleh
karena itu, ada jenis serangkaian tugas yang mengidikasikan bahwa hal itu
merupakan tugas manajer kantor. Tugas manajer kantor bersifat praktisa dan
operasional. Sifat tugas tersebut merupakan pengaplikasikan dari segenap
konsep/gagasan utama yang telah digariskan oleh manajer administratif. Meskipun
demikian, bukan berarti level tersebut berlepas tangan dari bentuk aplikasi
konkret yang akan atau telah dilaksanakan oleh manajer kantor.
Menurut The Liang Gie, seorang
manajer kantor memiliki tugas yang berkaitan erat dengan kemampuan dasar yang
harus dimilikinya seperti:
1)
kemampuan memimpin
2)
memiliki latar belakang praktik/pendidikan.
3)
kemampuan melatih
4)
kemampuan mengungkapkan diri
5)
kemampuan bersikap terbuka
6)
keingintahuan
7)
kemampuan mengembangkan kreativitas
8)
kemampuan mempertimbangkan dengan akal sehat
dan bijaksana
9)
kemampuan menjual gagasan
10)
kemampuan bekerja sama
11)
sabar.
3.
Supervisor
Menurut Moekijat (1997) tugas supervisor adalah sebagai
berikut:
a. Tugas Pokok
1) memberi
perintah guna melaksanakan tugas
2) mengawasi
tugas karyawan
3) melatih
karyawan
4) memelihara
hubungan baik antar karyawan dengan bijak
b.
Tugas
Pengawas dalam hubungannya dengan pekerjaan
1. merencanakan
pekerjaan tiap unit kerja
2. mengontrol
pekerjaan agar selesai tiap waktu
3. menekankan
ketelitian kerja pada karyawan agar efektif dan efisien
4. mengkoordinasikan
pekerjaan dengan unit kerja lainnya
5. membagi
pekerjaan secara adil dan merata sesuai gaji dan tunjangan yang diberikan
6. mengembangkan
metode baru bagi pencapaian produktivitas kerja yang baik
c.
Tugas
pengawas dalam hubungannya dengan bawahan
1) melatih
pekerja sehingga mampu menyelesaikan tugas dengan baik
2) mengembangkan
sistem magang
3) pendelegasian
tanggungjawab
4) mentolerisasi
kesalahan bawahan, namun dapat menunjukkan mana dan bagaimana yang benar
5) mendamaikan
perselisihan antarkaryawan
6) memberi
teguran, pujian, dan hukuman/sanksi
d.
Tugas
pengawas dalam hubungannya dengan atasan
1)
meminta daftar rekap absen dan kemudian
membuat absen continous form guna aktivitas payroll
2)
melaporkan pekerjaan bawahan
3)
meminta petunjuk guna penyelesaian konflik
yang ada atau meminta saran atas permasalahan yang ada.
4)
bertukan pendapat untuk kepentingan bersama
e.
Tugas
penyedia atau pengawas berdasarkan fungsi-fungsi manajemen
1. Perencanaan
1) membuat
tujuan organisasi
2)
menentukan visi dan misi
3)
membuat anggaran
4)
membuat daftar kebutuhan alat, bahan dan
perlengkapan
5)
membuat sistem kerja operasi dan sebagainya
2.
Pengorganisasian
1)
menentukan tugas spesifik bawahan
2)
menentukan koordinasi dan batasan serta hak
dan tanggungjawab
3)
menentukan langkah kerja
4)
menentukan metode kerja
5)
menentukan prosedur kerja
6)
menentukan sistem kerja
7)
mencanangkan etos kerja yang tinggi dan
sebagainya
3.
Pengarahan
1)
memastikan personil yang tepa sesuai kebutuhan
jenis pekerjaan
2)
memotivasi pekerja
3)
memberi petunjuk mana yang salah dan mana yang
benar
4)
mengembalikan arah yang menyimpang kepada arah
yang benar
4. Pengawasan
1) mengontrol
anggaran
2) mengontrol
standar kerja
3) mengontrol
proses
4) mengontrol
hasil kerja
5) mengontrol
lokasi kerja
6) mengontrol
kelayakan alat kerja
7) mengontrol
hubungan antarkaryawan dan sebagainya
4.Kepala Cabang
Kepala cabang ialah pimpinan unit perusahaan
nan bertugas di kantor nan jauh dan terletak di luar kota atau luar area
perusahaan inti/pusat. Kantor cabang biasanya dimiliki oleh perusahaan nan
cukup besar.
Tugas dari kepala cabang ialah memimpin
perusahaan spesifik di cabang/area ia berada. Kepala cabang biasanya memiliki
target-target eksklusif nan harus dipenuhi berkenaan dengan posisi cabangnya.
Posisi ini juga berwenang penuh dalam membuat
kebijakan kantor cabangnya. Ia juga bertanggung jawab terhadap keuangan cabang,
serta berkewajiban memberikan laporan kepada direksi atau pemiliki perusahaan mengenai
perkembangan cabangnya.
Jika kepala cabang mempunyai prestasi baik,
apalagi dapat melebihi target, maka ia biasanya dipromosikan ke kantor pusat
buat menempati jawabatan nan lebih tinggi.
5.
General
Affair/Bagian Umum
General affair atau sering disebut bagian
generik ialah jabatan setingkat manajer nan mengurusi hal-hal generik dalam
kantor/perusahaan. Seperti penataan asset, penyediaan fasilitas dan inventaris,
perawatan gedung, dan sebagainya. Bagian ini membawahi bagian-bagian lain nan
berfungsi menunjang kinerja perusahaan seperti staf administrasi, front office,
office boy, bagian keamanan, cleaning service, dan supir.
6. Staf Administrasi
6. Staf Administrasi
Fungsi primer staf administrasi ialah buat
mendukung kelancaran operasional perusahaan dalam layanan administrasi
perkantoran, penyediaan fasilitas, serta melaksanakan kegiatan pelayanan
perusahaan.
Di antara tugas keadministrasian ialah
kegiatan pengarsipan, melakukan surat menyurat dan dokumentasi kegiatan. Setiap
hari, staf administrasi melakukan pencatatan dan penilaian mengenai
keadministrasian perusahaan dan karyawan. Staf administrasi bertugas mengelola
absensi, menyediakan alat tulis kantor, membuat surat pengajuan fasilitas, dan
sebagainya.
7. Marketing
7. Marketing
Marketing merupakan ujung tombak perusahaan.
Kinerja marketing menentukan perkembangan perusahaan. Bagian ini sinkron
namanya bertugas buat menjual barang atau jasa nan diproduksi oleh perusahaan
kepada masyarakat.
Marketing bertanggung jawab menciptakan dan
mengelola rekanan dengan konsumen. Marketing juga memiliki sasaran penjualan
nan disepakati di awal dia bekerja dengan perusahaan.
Marketing perusahaan nan menghasilkan barang
bertugas menjual barang secara riil kepada konsumen, biasanya dia membawa
barang tersebut kepada calon pembeli. Sementara marketing perusahaan jasa
menawarkan berbagai jasa nan dapat dikerjakan oleh perusahaannya kepada klien
atau calon konsumen.
Selain bagian-bagian serta fungsinya di atas,
masih ada lagi fungsi lain nan bisa dibentuk di sebuah perusahaan. Misalnya
sekretaris, bagian ini biasanya perorangan nan ditempatkan di bagian-bagian
strategis dengan intensitas dan tanggung jawab tinggi. Sekretaris dapat menjadi
staf dari seorang direktur, manajer umum, manajer, dan kepala cabang.
Masih ada bagian dari struktur perusahaan nan
tak disebutkan. Selain sebab adanya disparitas istilah, fungsi di atas pun
masih dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Namun satu hal nan perlu
diperhatikan dalam sebuah struktur perusahaan ialah efisiensi. Setiap bagian
harus menunjang efektivitas kinerja perusahaan dalam pencapaian target, bukan
sebaliknya malah menjadi beban sebab setiap bagian harus mendapatkan gaji dari
perusahaan.
Tantangan
yang dihadapi menejer
Adapun tantangan yang dihadapi oleh seorang
menejer:
·
harus memiliki kompetensi yang sempurna untuk
mampu mengelola semua sumber daya berwujud yang di miliki perusahaan
·
memiliki kualitas untuk memotivasi sumber daya
manusia.
·
Memiliki kualitas untuk membangun hubungan
positif dengan stakeholders.
·
Memiliki kualitas dan wawasan untuk menghadapi
perubahan keinginan pasar.
·
memiliki kreatifitas, dan kualitas dalam
memahami produk atau jasa.
Tantangan
yang dihadapi supervisor
Adapun
tantangan yang dihadapi oleh seorang supervisor:
·
Harus mengetahui Pengetahuan teknis terhadap
pekerjaan yang dipimpinnya.
·
Harus mengetahui Ketrampilan administratif
(menguasai pekerjaan administrasi, seperti membuat laporan dll.)
·
Harus mengetahui Kemampuan menyusun rencana
untuk mencapai tujuan
·
Harus mengetahui Kemampuan berhubungan dengan
orang (baik di dalam maupun di luar unit kerjanya)
·
Harus mengetahui Kemampuan berhubungan dengan
orang-orang yang menjadi bawahannya.
Tantangan
staf administrasi
Adapun tantangan yang dihadapi oleh seorang
staf administrasi:
·
Harus menjadi orang yang metodis
·
Memiliki ketelitian
·
Dapat mengurus organisasi dengan baik
·
Objektiv
·
Mengusai teknology untuk meningkatkan kinerja
kerja
·
Berpengetahuan dan wawasan yang luas
·
Memiliki kecerdasan intelektual
·
Memiliki kecerdasan logika
Peluang Menjadi Menejer,
Supervisor dan Staf Administrasi
1. Mempunyai
kinerja yang baik
Maksudanya, adalah jika mau menjadi menejer,
supervisor, atau pun staf administrasi lainnya kita harus memiliki kinerja
kerja yang baik. Kinerja yang baik dapat membantu kita dipercaya oleh pimpinan
dan pimpinan mampu memberikan kita tanggung jawab yanglebih besar dengan cara
promosikan kita sebagai salah satu staf kantor.
2. Mempunyai
jiwa berkepemimpinan
Jika kita mempunyai jiwa berkepemimpinan kita akan
diperhatikan oleh pimpnan dan jika kita sudah mempunyai jiwa berkepemimpinan
dalam diri kita dan didukung oleh kinerja kita tingkah laku dan sebagainya.
Kita dapat diberi tanggung jawab sebagai staf kantor yang lebih tinggi
3. Disiplin
Sikap disiplin sangat penting bagi kita bukan hanya
untuk mempertahankan jawabatan yang kita tanggung sekarang tapi berguna juga
agar kita tetap dipercaya oleh pimpina. Dan itu berguna untuk mempertahankan
karir kita ditempat kita bekerja.
Dan jika kita memliki sikap disiplin yang baik
bahkan kita dapat dinaik jabatab yang lebih tinggi dari yang kita dapat saat
ini.
4. Mempunyai
sikap kerja keras
Sikap
kerja keras haruslah ditanam sejak dini. Itu untuk mempersiapkan kita dimasa
yang akan datang, agar kita tidak tertinggal dengan yang lain.
5. Menyelesaikan
tugas yang diberikan tepat waktu
Jika kita menyelesaikan tugas yang diberikan kita
dangan tepat waktu kita akan memdapat kepercayaan dari pimpinan. Dan kita juga
dapat dipromosikan sebagai salah satu stafnya.
6. Ulet
Ulet adalah satu sikap/perilaku yang baik jika
memilikinya. Dan itu berguna untuk agar kita dapat berkerja atau berkarir.
7. Berkompeten
Berkompeten
itu berarti kita mempunyai kompeensi yang dapat membantu kita dalam bertugas
dan dapat membantu kita dalam menghadapi pesaing sera menjawab seluruhperanyaan
serta mampu membantu kita menghadapi sebuah tantangan.
Cara Menjadi Staf Administrasi Yang
Profesional
Menurut Burton
dkk(2000)
·
Menjadi orang yang
efisien dalam mengorganisasi pekerjaan, pengelolaan waktu, menetapkan sikap
yang diambil dan penyusunan prioritas kerja.
·
Memahami pemakaian
software yang tepat dan dibutuhkan kantor.
·
Memahami prosedur
persiapan dan proses komunikasi tertulis, membuat surat, memroses surat masuk
dan keluar serta menyiapkan laporan.
·
Memahami konsep dan
prosedur equipment oriented – bekerja dengan e-mail, memanfaatkan kalender
elektronik, voice mail, local are network (jaringan komputer lokal), online
database, dan mengerti penggunaan multimedia.
·
Memahami prosedur
dan tata kerja untuk bernegosiasi dengan pelanggan maupun karyawan, baik secara
bertatap muka (face to face) di kantor, dalam rapat kerja, menjawab telepon,
membuat janji, dan membuat perencanaan perjalanan dinas.
·
Mengoptimalkan
penggunaan otomatisasi kantor – fotokopi, scanner, faxsimile.Memanfaatkan
dengan baik sumber data yang kredibel, database maupun internet dalam menggali
informasi yang dibutukan pekerjaan perkantoran.
·
Memahami filing dan
records control – prosedur-prosedur filing, aturan, sistem, peralatan, hambatan
dan penyimpanan.
·
Memahami jasa
pelayanan bank yang berhubungan dengan prosedur kantor.
·
Mengetahui
pentingnya job campaign dan cara mengumumkannya.
·
Menyadari akan
adanya peluang karier dan mobilitas pekerjaan dalam kantor.
Karakteristik Profesional
Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Asosiasi profesional
Pendidikan yang ekstensif
Ujian kompetensi
Pelatihan institutional
Lisensi
Otonomi kerja
Kode etik
Mengatur diri
Layanan publik dan altruisme
Status dan
imbalan yang tinggi
Peluang Administrasi dimasa Yang Akan Datang
Menurut riset yang telah
dilakukan Peluang kerja administrasi perkantoran cukup besar. Setidaknya ada
17ribu lowongan pekerjaan untuk administrasi perkantoran sampai tahun 2022, dan
gaji yang dicapai hingga $49.330/tahun. Dan lowongan ini dapat dilamar oleh
non-sarjana atau setara denga lulusan SMK/SMA/Diploma. Dan lowongan sebagai
staf administrasi perkantoran menduduki peringkat ke-12 untuk pekerjaan yang
banyak dicari perusahaan hingga 4-7 tahun kedepan
Kesimpulan:
Jadi untuk saat ini kalian tidak perlu khawatir, karena sulitnya
mencari lowongan perkerjaan. Karena lowongan pekerjaan untuk lulusan
administrasi perkantoran masih banyak tersedia. Dan sekarang tugas kalian
adalah menyiapkan diri
untuk masa yang Akan datang agar kalian mendapat karir yang kalian inginkan.
Pesan dari kami: “Teruslah belajar dan berusaha dengan penuh
semangat untuk mencapai yang telah kamu cita-citakan”.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)